Tertuju kakaku
Lakahiwa
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Memang semestinya waktu terus bergulir, matahari terbenam
digantikan dengan cahaya bulan yang menerangi gelapnya malam, kurang lebih
memang seperti itulah kilasnya hari, seiring jejakkan kaki yang harus terus
menapak kedepan yang tak sadarkan bahwa waktu kebersamaan semakin menipis.
Kak....
Perjalanan menuju telaga impian sudah didepan mata. Sudah
saatnya melangkah lebih jauh lebih mengenal kehidupan yang lebih berwarna....
kepakkan sayap lebar-lebar terbang bersama cita menggapai semua yang kau pinta,
merangkul dunia dengan ilmu.
Kak.....
Bertahun-tahun kuarungi kisah bersamamu, ada saja hitam
putih mewarnai hari-hari sering kau selipkan ilmu padaku tentang kerasnya
kehidupan yang kini ku jejaki dan mulai ku mengerti, sesungguhnya inilah
kehidupan yang memang butuh perjuangan. Namun kini semua harus pergi..... wahai...langit,
tanah dan air.... kuatkan tanganku agar dapat mengangkat, agar ku mampuh
berjalan terus kedepan menyusulmu mengejar mimpi.... agar tak sia-sia matahari
esok pagi kembali menyinari jagat raya.... agar aku bisa lewati kerikil tajam
yang menunggu.....
Kak....
Hati ini hanya dapat bermunajat, berjuanglah! Kisah ini
tak hanya berakhir sampai disini, tetaplah bimbing kami untuk terus bisa
menapaki menuju harapan.
Selamat jalan kakakku, sudah waktunya kau mulai berpijar!
Wa’alakumussalam Wr.Wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar