SELAMAT DATANG DI BLOG ANGKATAN LAKAHIWA DAN HILWA 2008 PONDOK MODERN ASSALAM SUKABUMI, JAWABARAT, INDONESIA

Jumat, 14 Juni 2013

SEBUAH UNGKAPAN HATI

Curhat

Oleh : ANAK-ANAK LAKAHIWA & HILWA 2008
Teruntuk Guruku.........
Guru.
            Dulu ... Beberapa tahun lalu, aku datang ke pondok ini, tak ubah seperti balita yang baru merangkak, masih segar dalam ingatan ini, enkaulah yang mengajariku untuk mulai berjalan. Ah.. sesuatu yang membutuhkan kesabaran yang luar biasa.

            Kini.. mesti tak sesempurna yang engkau harapkan, kami mulai bisa menatap jalan hidup yang terkadang lurus, berliku..... mendaki...dan bahkan seperti buntu. Semoga kami takkan pernah salah menentukan pilihan sebagai jalan hidup, insya Allah berkat segala bekal darimu.
Guru.
Tak hanya ilmu yang tersurat yang pernah kau berikan pada kami, tapi engkau ajari kami banyak tentang makna hidup, juga suka duka serta manis pahit yang selalu setia menjadi warna didalamnya.
Kau ajarkan kami keikhlasan niat....ketulusan...dan pengorbanan dari setiap perjuangan betapa segala sesuatu yang teramat sangat berharga dan syarat akan makna untuk sebuah bekal hidup.
Tapi.... selama ini, kami takkan menutup sebelah mata, kadang kami tak menghiraukan petuah-petuah berharga itu. Batapa sering kami jauhkan nasihat-nasihatmu, betapa kami berdosa jika semua telah menggoreskan sebuah luka disukmamu bahkan mungkin beribu luka..., guru... semoga kau buka pintu maafmu selebar mungkin, agar kami tak lagi meratapi penyesalan dan rasa bersalah yang selalu menghantui. Semoga Allah yang maha pemurah mengampuni segala khilaf kami pada kelalaian amanatmu.
Guru.
Hari-hari indah dalam bimbinganmu, kan selalu terpahat kokoh dikedalaman sanubari kami, semua tak hanya akan menjadi kenangan, tapi akan selalu hadir menjadi bekal dan motivasi juga nasihat penentram galau ketika hari esok datang sebagai masa depan kami. Bagitu suci cinta yang telah kau tanamkan disetiap arahanmu, adalah segala pengorbanan tanpa kata lelah.... hingga kami benar-benar tak sanggup mengembalikan semua atas nama balas jasa, semoga dzat maha Rahim membalas segala ketulusan dan kebaikanmu. (Amin)
Selamat tinggal guruku..... iringi kami dengan kekuatan do’amu karena esok kami akan berlayar menuju samudera yang lebih luas. Kami kan memmulai langkah baru ditengah masyarakat, semoga kami bisa melakukan apa yang menjadi harapanmu, hingga segala apa yang telah ku petik darimu. Dapat kami jadikan benih-benih serupa yang kan tumbuh beresemi di padang luas hingga banyak orang dapat kembali memetiknya.

Guru.
Tak ada yang bisa kami persembahkan diakhir pelabuhan ini selain memohon pada-Nya. Semoga engkau selalu ada dalam keagungan karunia-Nya, semoga rahmat-Nya selalu menyertai setiap pengabdian tulusmu. Amin Yaa robbal’alamina..................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar