SELAMAT DATANG DI BLOG ANGKATAN LAKAHIWA DAN HILWA 2008 PONDOK MODERN ASSALAM SUKABUMI, JAWABARAT, INDONESIA

Sabtu, 08 Juni 2013

DO LIVE ES WATER



Allah SWT telah memberikan nikmatnya kepada setiap makhluk yang hidup di muka bumi ini. Air merupakan salah satu diantara nikmatnya yang tidak pernah habis walau ia terus mengalir memberikan kehidupan kepada setiap makhluk yang membutuhkannya.

Dr. Masaru Emoto mengatakan bahwa air yang baik adalah air yang berbentuk kristal segi enam (Hexagonal), adapun kualitas air yang sekarang kita miliki telah menurun dan bisa kita katakan kurang baik untuk kesehatan. Ini disebabkan oleh polusi dan pencemaran limbah dimana-mana tanpa mengenal tempat.


Peranan air bagi kehidupan kita sangatlah besar bahkan bisa kita katakan bahwa air is The most common subtance Element karena kehidupan bertumpu pada elemen yang satu ini. Seandainya kualitas air baik maka kelangsungan hidup kita juga akan baik pula dan sebaliknya. Apabila kita membandingkan kualitas air yang sekarang kita miliki dan yang dahulu, maka sudah tentu bahwa air yang dahulu itu lebih baik kualitasnya dibanding dengan kualitas air yang ada sekarang karena pencemaran polusi dan limbah dimana-mana. Apabila ini terus terjadi tanpa ada penanggulangan nya maka tidak menutup kemungkinan kualitas air yang ada akan semakin jelek, dan bahkan banyak orang yang akan mencari air untuk dikonsumsi, dan tidak menutup kemungkinan suatu saat nanti harga BBM akan tersaingi oleh harga air, ini berdasarkan dari hasil penelitian para saintis.

Do Live As Water adalah kalimat penggugah jiwa bagi semua insan hakiki yang mengerti akan makna yang terkandung dalam kalimat yang singkat nan padat itu, terlebih kepada kami yang mutlak harus memahami dan menjiwai setiap kata yang ada didalamnya karena kalimat itu merupakan motto dalam kehidupan kami.
Air itu dapat memberikan kehidupan kepada siapapun yang hidup di muka bumi ini tanpa mengenal harta dan jabatan. Mulai dari makhluknya yang terbesar sampai yang terkecil sesuai dengan kebutuhannya. Hal ini sesuai dengan firmannya " Allah telah menurunkan air hujan dari langit maka mengalirlah air di lembah-lembah menurut ukurannya" (QS. Ar-Ra'd 17), "Kami hidupkan bumi itu dan kami keluarkan dari padanya biji-bijian maka dipadanya mereka makan." (QS. Yasin: 33).

Berpangku tangan adalah hal yang tidak wajar bagi setiap muslim karena hal itu hanya akan merugikan dirinya dan semua orang yang ada bersamanya, begitu pun dengan air yang mengendap ia  hanya akan merugikan semua yang ada disekitar nya karena ia akan menimbulkan bencana bagi mereka. Tentunya kehadiran kitapun sangat dibutuhkan untuk menjadi generasi muslim yang selalu membangun dan menumbuhkan rasa optimis bagi mereka yang selalu menghadapi hidup ini dengan pesimis dan membuat perubahan bagi mereka untuk menjadi muslim hakiki yang selalu menjunjung tinggi syari'at agama islam demi menggapai ridha sang ilahi. Namun semua itu kita kembalikan kepada diri kita masing-masing yang merasakan segala kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri kita. Pilihan ada pada tangan kita semua! tapi kita sebagai generasi muslim harus selalu berpegang teguh kepada konsep Al-Qur'an yaitu mengalir dengan tenang memberikan kehidupan dan bermanfaat kedapa sesama. Maka hiduplah seperti air yang selalu mengalir memberikan kehidupan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar