Oleh : Ust. Drs. Makhfud Ja'far MP,d
Kelas VI merupakan kelas tertinggi dan eksklusif serta figur bagi adik-adiknya, mereka menjadi teladan dan pembimbing sekaligus penggerak bagi roda-roda kehidupan adik kelasnya. Maju mundurnya kegiatan berorganisasi tergantung pada mereka, dibawah pengasuahn dan para guru dan para pimpinan Pondok Modern Assalam. Namun setelah pergantian pengurus Organisasi Pelajar Pondok Modern Assalam, mereka mulai dibenahi berbagai kegiatan kemasyarakatan seperti praktek imamah,khutbah jum'at, praktek mengajar, bahsul kutub, penyusunan makalah ilmiah, perjalanan rihlah iqtishodiyyah dsb. Itu semua diberikan, agar sebelum mereka terjun ke medan perjuangan dan pengabdian, mereka telah memiliki mental dan skil yang cukup untuk berbakti kepada masyarakat, baik di lembaga formal, non formal maupun Bitul Mal Wa Tanwil (BMT). Disamping pembenahan kemasyarakatan, secara akademis mereka disertakan untuk mengikuti Ujian Akhir Nasional dan Ujian Akhir Sekolah serta Ujian Akhir Pondok, hal ini dilakukan agar mereka memiliki konsultasi kognitif, afektif dan psikomotor secara seimbang, dengan harapan mereka berpeluang untuk melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi yaitu program strata sesuai jurusan yang mereka kehendaki, dan sesuai kemampuan materi yang orang tua mereka miliki. Sehingga dengan demikian mereka bebas untuk menentukan aspirasi dan cita-cita yang mereka idam-idamkan.